Jurnal Pengabdian Masyarakat Aplikasi Sains https://jpmas.uho.ac.id/index.php/journal <p align="justify"><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Aplikasi Sains (JPMAS)</strong> merupakan kumpulan artikel-artikel ilmiah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai aplikasi atas temuan-temuan dan perkembangan riset-riset terbaru dalam bidang sains Kimia, Fisika, Biologi, bioteknologi, dan bidang-bidang ilmu lain yang berkaitan.</p> <p align="justify"><strong>JPMAS</strong> diterbitkan secara berkala oleh Jurusan Kimia Universitas Halu Oleo dengan frekuensi terbit dua kali dalam setahun. Tujuan penerbitan JPMAS adalah untuk memfasilitasi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya kegiatan pengabdian mengenai edukasi dan sosialisasi hasil-hasil penelitian sains yang dapat diterapkan di masyarakat sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia melimpah di lingkungan sekitar.</p> <p align="justify">Melalui penerbitan ini, Jurusan Kimia dapat mengakselerasi kuantitas dan kualitas salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu luaran wajib dalam pemenuhan beban kinerja dosen Perguruan Tinggi.</p> <p align="justify">Setiap artilel yang diterbitkan dalam JPMAS telah melalui tahap penilaian yang ketat oleh tim editor dan reviewer yang kompeten untuk menjamin kualitas dan keotentikan artikel.</p> Jurusan Kimia UHO en-US Jurnal Pengabdian Masyarakat Aplikasi Sains PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA TANJUNG TIRAM DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH MELALUI SISTEM DESALINASI AIR LAUT https://jpmas.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/1 <p style="text-align: justify;">Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara yang terletak di pesisir pantai dan 95 % warganya bekerja sebagai nelayan, penangkap ikan tradisional dan petani rumput laut. Permasalahan masyarakat Desa Tanjung Tiram, salah satunya kesulitan memperoleh air bersih. Saat ini masyarakat Tanjung Tiram memenuhi kebutuhan air bersih dengan mengandalkan air &nbsp;hujan, mata air permukaan yang jumlahnya terbatas, atau membeli. Wilayah Desa Tanjung Tiram yang berbatasan dengan laut, memungkin memanfaatkan potensi air laut untuk diubah menjadi air bersih. Masyarakat Desa Tanjung Tiram belum memiliki pengetahuan untuk pengolahan air laut tersebut. Pemanfaatan teknologi desalinasi air laut ini mampu menjadi solusi alternatif yang cocok diterapkan di desa Tanjung Tiram. Program telah dilaksanakan, diawali dengan melakukan sosialisasi air bersih kepada masyarakat di balai desa, memberikan bimbingan dan keterampilan&nbsp; tentang teknologi penyaring air sederhana dan pemanfaatan hasil samping produk desalinasi berupa garam serta menggunakan teknologi desalinasi air laut dengan metode reverse osmosis (RO). Kegiatan tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan antusias masyarakat dengan dihasilkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi sehingga mengatasi ketersiadaan air bersih di Desa Tanjung Tiram</p> La Ode Ahmad La Ode Kadidae Halimahtussaddiyah Ritonga Sitti Hadijah Sabarwati Nohong La Ode Abdul Kadir Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Aplikasi Sains https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-17 2024-09-17 1 1 1 6 SOSIALISASI DAN EDUKASI TANAMAN OBAT (DAUN SALAM DAN DAUN KELOR) DI SMAS KARTIKA XX-2 KENDARI https://jpmas.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/2 <p>Telah dilakukan sosialisasi berbasis kegiatan pengabdian masyarakat tentang daun kelor Moringa oleifera) dan daun salam (syzgium polyanthum) di SMAS Kartika XX-2 Kendari. Dari hasil kegiatan maka telah dilakukan sosialisasi tentang pemanfaatan bahan lokal sebagai obat trandisional seperti daun kelor (Moringa oleifera) dan daun salam (syzgium polyanthum) sebagai sumber antioksida relatif mudah ditemukan. Penyampaian tentang senyawa fitokimia yang terdapat pada daun kelor antara lain: alkaloid, terpenoid, triterpenoid, steroid, saponin, flavonoid, dan tannin. Sedangkan daun&nbsp; salam mengandung a-pinene, ß-pinene, myrcene, limonene, linalool, metil chavicol, neral, a-terpineol, geranyl asetat, eugenol, dan chavicol. Sehingga akhir dari kegiatan ini guru beserta siswa siswi mulai mengerti manfaat daun kelor dan daun salam bagi kesehatan. Selain itu guru dan siswa siswi sudah mengetahui kandungan kimia dari daun kelor dan daun salam</p> imran Thamrin Azis Nohong Nasriadi Dali Muhammad Zakir Muzakkar Zainal Syam Arifin Alwahab Niken Ayu Lestari La Ode Abdul Kadir I Wayan Sutapa Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Aplikasi Sains https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-18 2024-09-18 1 1 7 13